Manusia dan Kebudayaan
Manusia merupakan makhluk yang lebih sempurna dibandingkan dengan makhluk – makhluk lain yang ada di bumi. Dikatakan demikian karena manusia memiliki akal dan pikiran untuk membentuk kepribadian manusia tersebut.
Manusia terbentuk dari unsur – unsur yang menjadi satu. Unsur – unsur tersebut adalah jasad, hayat, roh dan nafas serta kepribadian yanh terdiri dari ide, ego dan superego.
Karena pada hakekatnya manusia memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh makhluk lain, maka manusia dapat melakukan sesuatu yang dapat menjadi ciri khas dari manusia itu masing – masing. Ciri khas itulah yang dapat menimbulkan suatu kebudayaan dari masing – masing daerah atau wilayah yang ditempati oleh manusia tersebut.
Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan berasal dari kebiasaan manusia yang dilakukan secara terus menerus dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Oleh sebab itu, kebudayaan tidak selalu sama.
Ada 7 unsur dalam kebudayaan antara lain system kepercayaan, system organisasi masyarakat, system pengetahuan, system mata pencaharian, system teknologi, bahasa dan kesenian. Kebudayaan juga memiliki 3 wujud yaitu kompleks gagasan, konsep dan pikiran manusia yang menjadi system budaya (abstrak dan berpusat pada manusia yang menganutnya, kompleks aktifitas di mana manusia saling berinteraksi satu sama lain yang berwujud konkret, wujud sebagai benda di mana manusia selalu menggunakan peralatan untuk menjalani kehidupannya sehari – hari.
Kebudayaan mempunyai nilai orientasi tersendiri. Orientasi nilai budaya ada 5 yaitu hakekat hidup manusia (manusia berusaha untuk mengisi hidupnya), hakekat karya manusia (manusia menggunakan kemampuannya masing – masing untuk menghasilkan karya – karya), hakekat waktu manusia (mementingkan masa lampau, masa kini ataupun masa mendatang), hakekat alam manusia (manusia menggunakan sumber – sumber alam yang ada), dan hakekat hubungan manusia (dalam kehidupan, manusia tidak dapat berdiri sendiri dan memerlukan hubungan dengan manusia lain namun ada juga manusia yang egois serta mementingkan diri sendiri).
Tiap ada perkembangan zaman, kebudayaan pasti akan berubah sesuai dengan perkembangan zaman yang terjadi. Namun tidak semua perkembangan yang terjadi dalam kebudayaan menuju ke arah yang positif. Banyak perubahan kebudayaan yang lebih cenderung menjadi negative. Seperti yang terjadi pada kebudayaan barat. Tapi tidak begitu dengan perkembangan di kebudayaan timur yang masih sesuai dengan etika yang ada.
Manusia berhubungan erat dengan kebudayaan karena kebudayaan itu sendiri terbentuk dari adanya ciri khas manusia dan kebudayaan itu sendiri dapat terus berlangsung akibat adanya manusia yang selalu melanjutkan kebudayaan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar