Minggu, 31 Oktober 2010

manusia dan penderitaan


Penderitaan merupakan sesuatu yang pasti akan dihadapi setiap manusia. Dalam kehidupannya, manusia pasti mengalami hal – hal yang tidak diinginkan. Banyak penderitaan yang dialami manusia. Seperti akhir – akhir ini. Adanya bencana alam yang menimpa sebagian besar masyarakat Indonesia merupakan salah satu bentuk penderitaan manusia yang nyata.
Namun penderitaan tidak selalu muncul dengan sendirinya. Beberapa penderitaan memang merupakan bencana alam yang tidak dapat diprediksi oleh manusia. Contohnya adalah peristiwa gunung merapi yang meletus pada tanggal 26 Oktober kemarin, gempa bumi di Mentawai yang juga menyebabkan tsunami, dll.
Salah satu bentuk penderitaan yang biasa dialami manusia adalah siksaan. Rata – rata siksaan diakibatkan oleh ketakutan, kebimbangan, dan kesepian yang dialami ole manusia. 3 hal tersebut merupakan siksaan yang sifatnya psikis. Sama halnya dengan phobia. Phobia merupakan perasaan takut yang berlebihan sehingga dapat menimbulkan trauma.
Penyebab dari orang yang ketakutan biasanya adalah hal yang tidak disukai oleh orang tersebut atau orang tersebut pernah mengalami sesuatu yang buruk pada hal yang sekarang ia takuti. Itulah penyebab rata – rata orang yang ketakutan.
Penderitaan juga dapat disebabkan karena adanya kekalutan mental di mana manusia tidak dapat berpikir jernih mengenai suatu hal. Gejala – gejala orang yang mulai merasakan kekalutan mental biasanya merasakan frustasi yang mendalam dan sulit untuk disembuhkan. Hal ini karena ia tidak dapat berpikir jernih dan tidak dapat menemukan cara lain untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Bila orang tersebut merasa demikian, biasanya akan menyebabkan orang itu mengalami gangguan kejiwaan.
Meskipun manusia selalu mengalami penderitaan, tetapi dibalik penderitaan tersebut pasti ada hikmah atau pun pelajaran yang dapat kita ambil. Di mana ada penderitaan, pasti di sana juga ad perjuangan untuk tetap bertahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar