Selasa, 23 Oktober 2012
Metode Riset : Latar Belakang Masalah
Dunia perbankan saat ini banyak diwarnai oleh berbagai produk baru disamping produk-produk investasi
konvensional yang telah ada. Saat ini begitu banyak bentuk investasi yang ditawarkan pada masyarakat. Terdapat
manajemen dana nasabah yang dikenal dengan sebutan reksadana, asuransi, manajemen asset, lembaga
pengelolaan investasi saham dan mata uang asing. Produk-produk ini sebenarnya merupakan derivatif dari produk
perbankan lama dan merupakan pengembangan dari tugas yang dibebankan oleh kedua Undang Undang itu. Jasa
keuangan semacam ini terbilang unik karena memiliki karakteristik yang unik dibandingkan dengan produk lain.
Elemen-elemen yang abstrak turut mewarnai hubungan antara konsumen dalam hal ini nasabah dengan pihak bank
Dalam produk yang mengandalkan hubungan antara konsumen dan penyedia jasa maka kepercayaan menjadi hal
yang mendasar bagi kinerja bank dan sangat menentukan kelangsungan usaha bank yang bersangkutan .
Seiring dengan semakin bervariasinya tawaran produk-produk jasa keuangan di pasar maka saat ini
terdapat kecenderungan bahwa deposito atau tabungan tidak lagi menjadi produk investasi satu-satunya bagi
konsumen yang memiliki kelebihan dana dan menginginkan tingkat pengembalian yang tinggi atas investasinya.
Kecenderungan ini menggambarkan kompleksitas konsumen dalam pengambilan keputusan dalam produk jasa
investasi karena keputusan investasi merupakan keputusan diantara risiko dan keuntungan atau dengan kata lain
terdapat imbangan antara kenyataannya bahwa makin besar resiko juga makin besar juga hasil bunganya.
Produk investasi merupakan salah satu produk yang memiliki risiko tersendiri . Sementara di pihak lain,
proses keputusan konsumen tidak semata-mata ditentukan oleh harga atau hasil dari produk itu saja. Terdapat pula
aspek-aspek lain dari produk yang dipertimbangkan oleh konsumen dalam proses pengambilan keputusannya.
Penelitian ini bermaksud untuk menemukan atribut produk yang dipertimbangkan nasabah dalam memilih deposito
sebagai produk yang ditawarkan oleh perbankan sebagai bentuk investasi dan pengaruhnya terhadap kepercayaan
dan loyalitas nasabah.
Salah satu sarana bagi konsumen untuk menilai keandalan dan integritas patner dalam pertukaran
adalah atribut produk. Menurut Kotler dan Armstrong atribut produk bertugas untuk mengkomunikasikan dan
menghantarkan manfaat inti (core benefit) yang ingin disampaikan produk kepada konsumen. Beberapa atribut
yang terkandung biasanya memiliki perbedaan dengan produk-produk yang sejenis. Mungkin dalam hal nama
merek ( deposito dan bank penerbitnya ), harga yang lebih mahal atau murah, kemasan yang lebih menarik, atau
komposisi yang berbeda (Ferrinadewi dan Darmawan, 2004). Atribut produk merupakan sesuatu yang dinilai oleh
konsumen dalam menentukan relevansi dirinya dengan produk. Oleh karena itu, bertanya kepada konsumen atribut
mana yang dianggap penting merupakan cara yang tepat untuk mengetahui pertimbangan keputusan pembelian
konsumen (Oliver, 1997).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar